Rabu, 22 Juni 2011

Batas Tak Berbatas - Iwan Fals - OST Film 'Batas' 2011

Iwan Fals - Gala Premiere Film Batas 12 Mei 2011
'Batas Tak Berbatas' adalah judul single terbaru Iwan Fals di tahun 2011. Lirik dibuat oleh Slamet Rahardjo Djarot, dan digubah menjadi lagu oleh Iwan Fals. Lagu ini menjadi original soundtrack film Batas yang rilis bulan Mei 2011.










BATAS TAK BERBATAS
Theme Song : OST BATAS
Penyanyi : Iwan Fals
Ciptaan : Iwan Fals
Lirik : Slamet Rahardjo Djarot

Sendiri menanti pagi
Setitik embun bergantung di ujung daun
Sang dara melamun
Mimpi menelan matahari

Reff :
Suci embun segar perawan
Bergaun cahaya
Melintas batas
Ambisi dan kenyataan
Melambung tinggi, jauh
Ke alam impian

Bridge :
Dimana sungai dan pepohonan
Berkelindan menganyam kehidupan

Jejak telah dilangkahkan
Seribu kehendak harus terlahirkan
Urai jerat keangkuhan
Melepas belenggu
Rasa tahu berlebihan

Reff :
Memang gaun ini mesti berganti
Cahaya tak lagi menyilaukan
Dan menjelma menjadi pelurus hati
Kini sang dara menyanyi lagi

Bridge :
Tak lagi dia mau merasa sepi
Tak lagi dia mau merasa sendiri

Segar perawan berdandan
Atas cermin bercahaya kenyataan
Mimpi indah adalah
Fatamorgana

Walau samar cakrawala
Adalah kenyataan
Tampak jauh untuk ditempuh
Tapi itulah batas
Dari kehendak manusia yang tak berbatas
Oooh.. hmmmmm..

Reff :
Suci embun segar perawan
Bergaun cahaya
Melintas batas ambisi dan kenyataan
Melambung tinggi, jauh
Ke alam impian

Bridge :
Dimana sungai dan pepohonan
Berkelindan menganyam kehidupan
Dimana sungai dan pepohonan
Berkelindan menganyam kehidupan

-------------------------

BATAS
a film by Rudi Soedjarwo
produced by Marcella Zalianty

coming to theatres
12 Mei 2011





foto: http://www.facebook.com/Film.Batas

iwanfals.co.id Website Resmi Iwan Fals

Akhirnya Iwan Fals meluncurkan website resminya pada hari Sabtu tanggal 16 Agustus 2008 di kediamannya di Leuwinanggung. Setelah bertahun-tahun semenjak internet mulai populer di Indonesia, kita tidak pernah menemukan website Iwan Fals yang benar-benar resmi dan 'berisi'. Akhirnya muncul website-website 'unofficial' seperti ini yang dikerjakan oleh fans-fans Iwan Fals sendiri. Beberapa waktu yang lalu IFM (Iwan Fals Manajemen) juga meluncurkan website resminya (iwanfalsmanajemen.com). Namun sampai sekarang web tersebut nampak kurang terurus. Sayang sekali.

Dan kini Iwan Fals (tentu saja dengan dukungan sponsor yang kuat) meluncurkan website resminya dengan alamat :


Tampilan website resmi Iwan Fals ini nampak anggun meskipun masih versi beta. Tentu saja jauh lebih menarik dibanding blog ini yang gratisan :). Akses per halamannya juga tidak berat dan mudah dipahami. Website resmi ini juga berisi artikel-artikel dari hasil wawancara wartawan iwanfals.co.id dengan Iwan Fals sendiri dan juga berita-berita sosial politik, olahraga, ekonomi dan sebagainya. Dan sisipan dari sponsor adalah berupa fitur download berbagai konten handphone yang berhubungan dengan Iwan Fals. Yang menarik lagi, disini kita bisa menemukan halaman forum. Semoga dalam forum di website resmi ini, Iwan Fals sendiri juga bisa ikut aktif berkomunikasi, dan pengelolaannya bisa terus baik dan bersih. Pada bagian bawah terdapat tulisan "Property of Tiga Rambu and Falcon Interactive". Tiga Rambu adalah nama perusahaan Iwan Fals.

Peluncuran website ini bersamaan dengan konser tunggal dalam rangka menyambut kemerdekaan Republik Indonesia ke 63 tahun yang disiarkan live di TV. Konsernya sendiri begitu dahsyat didukung dengan personil Kantata dan Swami. Sungguh merupakan konser nostalgia yang istimewa.

Selamat dan sukses untuk peluncuran website resmi Iwan Fals, semoga bisa terus eksis didunia maya untuk menghapus jarak dengan penggemar. Dan juga kami ucapkan terima kasih, alamat ini (www.iwanfalsmania.blogspot.com) juga ditampilkan disana beserta unofficial site Iwan Fals lainnya. http://iwanfals.co.id

Minggu, 19 Juni 2011

Album Iwan Fals 2010 KESEIMBANGAN


Saya tidak bisa banyak berkata-kata setelah mendengar lagu-lagu dalam CD album terbaru Iwan Fals Keseimbangan yang launching pada 20 Februari 2010 di rumahnya desa Leuwinanggung Depok. Beberapa kali memutar dua belas lagu yang ada saya cukup berkomentar bahwa album ini kaya dengan musik. Tentu saja tetap diimbangi dengan materi lagu yang berkualitas dengan lirik-lirik yang sebagian kritis, namun lebih didominasi dengan lagu-lagu yang memberi pesan untuk kelestarian alam.


Album Keseimbangan ini sebenarnya memuat sepuluh lagu 'lama' dan dua lagu baru. Lagu lama yang saya maksud adalah lagu-lagu uncommercial Iwan Fals yang rekaman livenya banyak dimiliki penggemar. Namun lagu-lagu itu semua dikemas dalam racikan baru, fresh, clingg.. Dua lagu baru yang tidak pernah saya dengar sebelumnya adalah lagu Ya Allah Kami dan lagu berjudul unik, ^O^ yang disini mbak Yos (istri Iwan) ikut menjadi backing vocal.

Pada paragraf awal saya katakan album ini kaya dengan musik, mungkin karena ada Totok Tewel sebagai lead guitar yang membuat musiknya terasa berbingkai rock?. Namun tentu saja semua pemain band berperan besar dalam hidupnya lagu-lagu dalam album ini yaitu mas Heirrie (bass - yang juga melakukan mixing), mas Edi (keyboard) serta mas Deni (drum). Tapi aah.. saya bukan pengamat musik, hanya penikmat biasa saja yang cuma bisa mengatakan sebuah lagu enak atau tidak berdasar selera pribadi dan kadar sensitif gendang telinga saya.

Yaaaah, daripada berpanjang lebar.. ngomong ini dan itu yang kalau ndak sengaja salah ketik bisa-bisa menyinggung perasaan beberapa orang (hehehe)... lebih baik dengarkan sendiri lagu-lagu di album Keseimbangan ini, dan sampaikan atau simpan komentarmu.

Perhatian: dibawah ini rekomendasi saya PRIBADI lho ya, bukan titipan atau atas nama Iwan Fals, Tiga Rambu, manajemen atau tukang parkir di pasar hehe, lha wong saya ndak ada sangkut pautnya dengan mereka. Saya cuma penggemar biasa boss.. penggemar yang menikmati musik berkualitas dan lirik lagu yang inspiratif.. hehe..

Rekomendasi saya pribadi tentang album ini... Silahkan dibeli, lumayan bagus dan ndak begitu mengecewakan (itupun kalau punya uang, kalau belum ada uangnya, jangan nyolong.. dosa! mending pinjem kaset/cd punya temen). Album ini recomended untuk didengarkan dirumah, dimobil atau bahkan di warung-warung. Juga sangat recomended dimiliki untuk langsung disimpan tanpa dibuka plastik segelnya sebagai koleksi. Mengapa? karena desain cover album ini keren. Konsep cover yang belum pernah ada pada album-album Iwan Fals sebelumnya.

Tapi untuk sekarang album ini tidak dijual di toko kaset/cd. Album ini cuma bisa dibeli di kantor PT.Tiga Rambu yaitu di Leuwinanggung (rumah Iwan Fals), atau beli secara online melalui situs resmi Iwan Fals (iwanfals.co.id). Kenapa begitu? Karena Iwan Fals sekarang memilih jalur indie untuk distribusi album terbarunya. Iwan Fals mempunyai label sendiri yaitu Fals Record.

Musik bagus.. asik.. ajiiib, lirik oke, cover keren..... Benar-benar seimbang.... (meski kata beberapa kawan harganya ndak seimbang dengan kantong mereka :P)

Ini dia list lagu dalam album Iwan Fals KESEIMBANGAN

1. Suhu (lirik Subur Raharja)
2. Ya Allah Kami
3. Hutanku (lirik MS Kaban)
4. Pohon Untuk Kehidupan (lirik Muh. Ma'mun)
5. Tanam Siram Tanam
6. Ayolah Mulai
7. Aku Menyayangimu (lirik KH Mustofa Bisri)
8. ^O^
9. Sepak Bola
10. Kuda Coklatku
11. Jendral Tua
12. Malahayati (Lirik Endang Murdopo)

Sebagian besar lirik lagunya sudah pernah saya post di blog ini jauh sebelum album Keseimbangan rilis.

Tambahan: Mohon maaf saya tidak post liputan konser Launching Album Keseimbangan yang diselenggarakan pada 20 Februari 2010 mulai jam 19.30 WIB, meskipun saya bisa hadir disana. Toh di TV juga disiarkan meski tidak utuh :)

Sahabat semuanya, terima kasih sudah rutin mengunjungi blog ini dan mengapresiasinya. Terima kasih untuk mas Iwan, mbak Yos, mbak Titin, Cikal, mbak Kresnowati, Silla, Ferry, mas Manto, Firman dan keluarga besar Tiga Rambu lainnya. Serta tidak lupa spesial buat pemain band mas Heirrie Buchaeri, mas Edi Daromi, mas Deny Kurniawan, mas Toto Tewel... wis ah, pokoknya semuanya. Saya mau istirahat dulu, capek.. hehehe... Oke kawan-kawan, sampai ketemu lagi di post berikutnya yang entah kapan.. itupun kalau ndak males.. :P (SB)

Piringan Hitam Iwan Falls - Sarjana Muda



Piringan Hitam Iwan Falls - Sarjana Muda
Musica Studio's 1981
MSC 7160
Music - Willy Sumantri

Sarjana Muda adalah salah satu judul album Masterpiece dari seorang Iwan Fals. Tak dapat dielakkan lagi kemunculan album tersebut membuat si empunya album mendadak dikenal. Salah satu lagu dalam album ini yang sangat populer sampai sekarang adalah Guru Umar Bakrie. Gw gak akan mengulas tentang lagu-lagu didalamnya, sudah banyak yg ngebahas. (silahkan googling :). Tapi ada yang unik dalam versi piringan hitam ini.

Pada masa itu (tahun 80-an) album berbentuk Piringan Hitam (PH) muncul sebelum rekaman diedarkan kepasaran dalam bentuk kaset full album dan bercover. PH ini hanya untuk keperluan broadcasting. Tentunya lagu Iwan Fals di PH ini lebih sedikit karena berjumlah 7 lagu dari 10 lagu dalam bentuk rekaman kaset. Sebab PH memiliki kapasitas yang terbatas.

Doa Pengobral Dosa
Dalam versi PH ini nama Iwan Fals masih memakai ejaan 'Iwan Falls'. Yang cukup mengejutkan ada judul lagu yang begitu panjang dari yang pernah kita kenal selama ini yaitu lagu berjudul " Doa Pengobral Dosa Disudut Dekat Gerbong Butut ". Dalam versi kaset yang sudah kita kenal judulnya hanya ditulis "Doa Pengobral Dosa". Tak tau ini kesalahan cetak atau memang sebenarnya Iwan Fals memberi judul yang panjang lalu dipangkas oleh pihak rekaman untuk efisiensi.

Side 1 :
1. Sarjana Muda
2. Umar Bakrie
3. Doa Pengobral Dosa Disudut Dekat Gerbong Butut
4. Ambulance Zig Zag

Side 2 :
1. Hatta
2. Puing
3. Yang terlupakan

------------------------------------------------

Piringan Hitam Iwan Falls - Single
Musica Studio's 1981
MSC 7160
Music - Willy Sumantri

Ada lagi Piringan Hitam Iwan Fals lainnya yang merupakan sambungan dari PH Sarjana Muda sebelumnya dimana tidak semua lagu bisa dimuat. Dan lagu di PH ini malah lebih sedikit karena berjumlah 2 lagu dari 10 lagu dalam bentuk rekaman di kaset.


Single dari Album Sarjana Muda

Side 1 :
1. Bangunlah Putra - Putri Pertiwi

Side 2 :
1. Si Tua Sais Pedati
Biasanya jika tidak muat dalam satu keping maka sisa lagu akan di copy pada keping PH yang lain. Coba perhatikan, apa yang nanggung dalam kedua PH diatas. Ya, lagu "22 Januari" tidak ada. Kenapa lagu 22 Januari yang sepaket dalam Album Sarjana Muda tidak dimasukkan sekalian dalam PH lanjutan ini ya, padahal cuma satu lagu dan rasanya kapasitas PH masih bisa memuatnya? Apa dianggap lagu itu kurang menjual atau menghemat biaya produksi? entahlah....

Nah supaya gak penasaran klik gambar aja untuk memperbesar... nanti dikira gw berkomplotan dengan sotosop.....hahahaha

Semoga info yang ditulis bisa bermanfaat, lalalalalalli..lilili..... lala...

Ada Iwan Falls Di Album Exsamasist

EXSAMASIST
MSC 7163
Produksi Musica Studio's 1981

Nama band ini cukup asing ditelinga, saya sendiri asing mendengar nama itu dan sampai sekarang gak tau artinya hehehehe. Album yang dijumpai dalam bentuk piringan hitam ini sangat unik karena saya sendiri blom menemukan format kasetnya. Album ini hadir dengan nama yang sedikit aneh dan nama-nama personil yang sebagian tidak dikenal.

Mendengarkan album ini seperti mendengarkan lagu-lagu ala Bimbo, musik yang ditata rapi dan sangat manis melodius. Padahal lirik lagu di album ini gak ada lirik percintaan ala sepasang kekasih, semua bertema kehidupan.

Track list
side 1 :
1. Kesaksian Dari kehitaman Cipt. Bambang Bule RT. Vocal Syaiful Haras & Helmie
2. Meraba dalam Rasa Cipt. Helmie Voc. Helmie
3. Dapatkah Lagu Ini Menjawabnya Cipt. Bambang Bule RT Voc. Syaiful Haras ..> lagu tentang seorang anak yang mencari ibu kandungnya
4. Adakah Misi dibalik Anganmu Cipt. Bambang Bule RT Voc. Syaiful Haras

side 2 :
1. Aral Cipt. Cipt. Bambang Bule RT Voc. Syaiful Haras & Helmie
2. Polusi Cipt. Anto Voc. Helmie & Group
3. Keluarga Dalam Bencana Cipt. Helmie & Iwan Falls Voc. Helmie
4. Ia Tak Tau Siapa Ibunya Cipt. Bambang Bule RT Voc. Syaiful Haras

Lagu berjudul Keluarga Dalam Bencana cukup enak, karena lagu ini seperti familiar bagi penggenar Iwan Fals meski Iwan hanya menyumbang ciptaannya dan tidak menyanyi di lagu tersebut. Dalam album ini nama Iwan Fals masih memakai ejaan "Iwan Falls".

Exsamasist adalah group pecahan dari KELOMPOK AMBURADUL, dimana Totok Gunarto membentuk DEMOKRATIK, Helmie bersama Bambang Bule membentuk EXSAMASIST dan Iwan Fals pun bersolo karir.

Nama personil EXSAMASIST:
- Bambang Bule (bourest)
- Helmie
- Syaiful Haras (alm) (bourest)

KELUARGA DALAM BENCANA
Cipt. HELMIE & IWAN FALLS

- Jalan cerita 1000 mil jauh dari kota
Tentang janda beranak tiga
Sawah dan ladang, kayu bakar tak dimiliki
Pasrah desah - desah nafsunya

= Suami tercita telah pergi meninggalkan nya
Ketika bencana terjadi ditelan alam
Badan bergetar lumpuh, memburu rindu
Rintih si buyung, rintih si kecil yang basah

+ Potret dan impian berubah menjadi sia- sia
Bergegas mengisi gairah hidupnya
Tiada berati derita diatas hubungan
Siapa lagi kalau bukan lelaki


* lagu ini berkisah tentang perempuan yang menjadi pelacur untuk menghidupi tiga anaknya

Single Baru Iwan Fals Feat. Blackout - Tergila-Gila

Ini adalah single paling baru Iwan Fals feat. Blackout ditahun 2011 yang berjudul Tergila-Gila. Kabarnya sudah gencar kita dengar sejak sekian bulan yang lalu, video clipnya juga sudah diproses dan saat pembuatannya diliput banyak media. Blackout juga sudah tampil sepanggung dengan Iwan Fals di sebuah konser mempromosikan lagu ini. Lalu benarkah dalam waktu dekat single ini akan launching?.. entah... Yang jelas makin banyak yang penasaran.

Lirik lagu Tergila-Gila Iwan Fals feat. Blackout ini asyik, musiknya riang, oke didengarkan sambil goyang.. haha. Kolaborasi yang pas antara vokal berat Iwan Fals dan musik keren dari Blackout. Dan yang bikin ane terkejut, ada harmonikanya!!. Oi.., harmonika khas Iwan Fals...! Lagu ini lumayan mengobati kerinduan tiupan harmonika seperti di lagu-lagu Iwan era 90-an.

Single Tergila-gila Iwan Fals feat. Blackout ini diproduksi oleh label Falcon Music. Disini ane kasih liriknya dan ada juga video preview lagu ini yang dinyanyikan oleh Blackout, minus Iwan Fals. (sb)



Tergila-Gila
Iwan Fals feat. Blackout - Single 2011
Cipt: Azizi
Falcon Music

Sudah lama aku sendiri
Tak ada cinta di hati
Uuu yeah... Uuu yeah...
Uuu yeah... Uuu yeah..
Uuu yeah... Uuu yeah...

Saat bertemu dengan dia
Hatiku jadi bahagia

Dimanapun aku ada
Disitupun kamu ada
Dimana-mana kamu ada

Kau membuatku jadi gila
Kau membuatku tak berdaya
Bila bersama dengan dia
Kuingin hidup selamanya
Wo.. o.. o.. o....!

Dengan dirimu aku bahagia
Tanpa dirimu terasa hampa
Karena dirimu sudah membuat
Aku jatuh cinta...!

Kau membuatku jadi gila.. Ooooohh...
Kau membuatku tak berdaya
Bila bersama dengan dia
Kuingin hidup selamanya
Wo.. o.. o.. o....!
Woo o... Woo o... Woo o... Woo o...
Woo o... Woo o... Ya ya ya yaee... haha...

Gila... jadi gila... jadi gila... jadi gila...
Gila... jadi gila... jadi gila... oooooohhh....
Gila... jadi gila... jadi gila... jadi gila...
Oooooooohhhhh.......!!!

-------------------------------
Ingin dengar seperti apa lagu Tergila-Gila?. Berikut ini adalah video preview lagu Tergila-Gila yang dibawakan secara akustik oleh Blackout, minus Iwan Fals. Sumber dari Youtube. Kita tunggu saja versi jualannya.

Grup band Blackout sedang menampilkan aksi panggung kecilnya di depan karyawan Kompasdotcom, Senin (23/5/2011). Grup band yang dipersonilkan Azizi (vokalis), Ega (gitaris), Iwan (bassis), Rere (drummer), dan Ki Sastro (personil tambahan) itu akan merilis single bersama Iwan Fals berjudul 'Tergila-gila'.


Berita tentang proses pembuatan video clip Tergila-Gila Iwan Fals feat. Blackout

Lancar


Judul Lagu:
Cantik Munafik
Columbia
Kereta Tua
Kota
Kuli Jalan
Lancar
Nelayan
Nenekku Okem
Sentuhan
Yakinlah

Album ini dikerjakan Iwan bersama sahabat lamanya yaitu Dama Gaok dan Maman Piul. Hits Lancar, Kereta Tua dan Nenekku Okem memiliki irama country khas Iwan. Pada lagu Yakinlah Iwan berduet dengan Elly Sunarya.

Aku Sayang Kamu

iwanfals.co.id

Judul Lagu:
Aku Sayang Kamu
Gali Gongli
Jangan Tutup Dirimu
Kota
Lho
Selamat Tinggal Malam
Timur Tengah I
Timur Tengah II
Ya Hui Ha He Ha
Yayaya Oh Ya

Album ini meledak dipasaran karena lagu Aku Sayang Kamu yang cocok dengan remaja yang sedang kasmaran, dan saat itu lagu-lagu cinta banyak yang "cengeng", Iwan menciptakan lagu cinta dengan musik gembira dan lirik gamblang. Musik directornya Bagoes A.A., lagu-lagunya begitu nge-pop. Selama beberapa bulan lagu ini menduduki puncak tangga lagu di radio-radio.

Ethiopia


Judul Lagu:
14-4-84
Berandal Malam Di Bangku Terminal
Bunga Bunga Kumbang Kumbang
Entah
Ethiopia
Kontrasmu Bisu
Lonteku
Sebelum Kau Bosan
Tikus Tikus Kantor
Willy

Diilhami dari bencana kelaparan di Ethiopia, album ini cukup laris di pasaran karena peredarannya sangat pas dengan momen tersebut. Ada lagu Willy yang bercerita tentang sahabat Iwan yaitu WS.Rendra yang kabarnya mengasingkan diri karena dicekal oleh pemerintah sebab puisi-puisinya yang keras. Lagu Tikus-Tikus Kantor yang liriknya menarik dan lucu sangat sesuai dengan kenyataan. Dan lagu 14-4-84, konon lagu ini sempat dilarang dinyanyikan oleh aparat kepolisian saat Iwan konser di Sumatera.

Kelompok Penyanyi Jalanan


Judul Lagu:
Dua Menit Sepuluh Detik
Kaum Urbanis
Kembang Pete
Krisis Pemuda
Kupaksa Untuk Melangkah
Penari Jalanan
Senandung Istri Bromocorah
Serenade
Sumbang
Warijem Dan Tukiman

Album ini dapat dibilang bagi-bagi rezeki antara Iwan Fals dengan kawan-kawannya sesama pengamen yang tergabung dalam Kelompok Pengamen Jalanan (KPJ). Dengan menggunakan nama Iwan Fals yang sudah terkenal, KPJ membuat album ini didukung oleh Herry Lintauw, Anto Baret, Swartato, Eko Partiteur. Iwan sendiri hanya bernyanyi penuh pada lagu Kembang Pete, Kupaksa Untuk Melangkah, dan Dua Menit Sepuluh Detik. Sawung Jabo turut berpartisipasi dalam lagu Penari Jalanan

Sore Tugu Pancoran


Judul Lagu:
Aku Antarkan
Angan dan Ingin
Berapa
Cik
Damai Kami Sepanjang Hari
Intermezo
Sore Tugu Pancoran
Tince Sukarti Binti Machmud
Ujung Aspal Pondok Gede
Yang Tersendiri

Masih bersama Willy Soemantri, album ini meledak di pasaran. Karena muncul bersamaan dengan film yang dibintangi Iwan Fals dengan judul Damai Kami Sepanjang Hari. Film ini bercerita tentang kehidupan pengamen yang menjadi sukses rekaman dan diisi dengan lagu-lagu Iwan. Album ini secara tidak langsung dapat dikatakan menjadi soundtrack film tersebut. Ada lagu Ujung Aspal Pondok Gede yang berkisah tentang penggusuran. Sore Tugu Pancoran bercerita tentang anak sekolah yang menjadi penjual koran.

Barang Antik


Judul Lagu:
Asmara Dan Pancaroba
Barang Antik
Jalan Yang Panjang Berliku
Jangan Bicara
Kumenanti Seorang Kekasih
Neraka Yang Asyik
Nyanyianmu
Salah Siapa
Sunatan Masal
Tante Lisa

Bersama music director Willy Soemantri, Iwan membuka diri menerima karya orang lain untuk dinyanyikan. Hanya lagu Jangan Bicara yang diciptakan oleh Iwan Fals. Selebihnya diciptakan oleh Diat, Yoesyono, Chilung Ramali, Jaya Susanto, Dama, Richard Kyoto, Tommy dan Marie, Willy dan Tommy. Lagu Barang Antik bercerita tentang angkutan tua (oplet) yang tergusur dengan angkutan lain seperti bis, mikrolet dan bajaj namun tetap beroperasi dipinggiran kota. Lagu Jangan Bicara menjadi kontroversi karena liriknya yang sangat pedas.

Sugali


Judul Lagu:
Azan Subuh Masih Di Telinga
Berkacalah Jakarta
Maaf Cintaku
Nak
Rindu Tebal
Serdadu
Siang Seberang Istana
Sugali
Tolong Dengar Tuhan

Lagu Sugali menjadi hits, dikerjakan bersama Chilung Ramali, menceritakan tentang preman yang menjadi target sasaran petrus (penembak misterius) yang marak pada dekade 80-an. Tetapi yang menjadi persoalan pada album ini yaitu adanya lagu Serdadu yang isinya bercerita tentang prajurit yang kurang diperhatikan kesejahteraannya, yang gajinya dipotong oleh komandannya.

8. Sumbang


Judul Lagu:
Asmara Tak Secengeng Yang Aku Kira
Berikan Pijar Matahari
Celoteh Camar Tolol Dan Cemar
Jendela Kelas I
Kereta Tiba Pukul Berapa
Puing
Semoga Kau Tak Tuli Tuhan
Siang Pelataran SD Sebuah Kampung
Sumbang

Ian Antono dan Abadi Soesman menjadi musisi pendukung dalam album ini, menjadikan warna baru dalam lagu-lagu Iwan Fals. Lagu Sumbang keras lirik protesnya. Ada lagu Celoteh Camar Tolol Dan Cemar yang menceritakan tenggelamnya kapal penumpang Tampomas II. Ada kesalahan cetak dalam album ini yaitu lagu Jendela Kelas I, seharusnya judul hanya Jendela Kelas namun ketambahan angka I (satu), maksudnya angka I (satu) tersebut adalah editing pertama.

7. Opini


Judul Lagu:
Ambisi
Antara Aku Kau Dan Bekas Pacarmu
Galang Rambu Anarki
Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi
Obat Awet Muda
Opiniku
Sapuku Sapumu Sapu Sapu
Tak Biru Lagi Lautku
Tarmijah Dan Problemnya

Dengan musisi pendukung yang hampir sama, album ini menjadi lebih nakal liriknya. Lagu Galang Rambu Anarki menyentuh emosi pendengarnya, rupanya Iwan Fals mengambil momen kenaikan harga BBM yang dianggap tinggi saat itu bersamaan dengan kelahiran anak pertamanya menyebabkan harga-harga menjadi melonjak. Ada lagi lagu Obat Awet Muda yang liriknya gamblang menceritakan perselingkuhan membuat panas telinga hidung belang, juga lagu Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu yang sebenarnya lagu cinta, namun oleh sebagian orang diartikan sebagai suatu penghinaan secara halus terhadap penguasa saat itu.

Sarjana Muda


Judul Lagu:
22 Januari
Ambulance Zig Zag
Bangunlah Putra Putri Pertiwi
Bung Hatta
Doa Pengobral Dosa
Guru Oemar Bakrie
Sarjana Muda 
Si Tua Sais Pedati
Yang Terlupakan

Album ini dapat dibilang adalah awal karir Iwan Fals di dunia musik profesional. Setelah kontrak dengan ABC Records selesai, Iwan Fals meneken kontrak dengan Musica Studios. Music director dikerjakan oleh Willy Soemantri, didukung oleh Amir Katamsi, Luluk Purwanto. Idris Sardi menjadi bintang tamu mengisi suara biola pada lagu Guru Oemar Bakrie. Masyarakat Indonesia yang pada saat itu kenyang disuguhi lagu dengan nuansa cinta mendapat suguhan segar dari lirik-lirik lagu Iwan Fals yang bernuansa kritik sosial. Iwan adalah sosok yang selalu berpindah-pindah. Bukan hanya dalam hal berkarya. Tapi juga dengan siapa bekerja sama.

Perjalanan

Judul Lagu:
Aku Berjalan
Alasan
Bencana Alam
Gaya Travolta
Ibu
Inspirasi
Mak
Pemborong Jalan
Perjalanan
Wanita Tiruan

Bersama grup bandnya yang bernama Amburadul, dapat dikatakan ini adalah album pertama Iwan Fals, seluruhnya berisi lagu baru dengan single hits lagu Perjalanan. Aroma Bob Dylan sangat kental di sini ditambah dengan suara Iwan yang nyempreng dan irama country ballads sangat sesuai dengan lirik yang sangat sosial. Pada album ini nama Helmie dan Totok Gunarto bernyanyi pada beberapa lagu seperti Alasan, Ibu, Gaya Travolta dan Inspirasi. Album ini adalah lanjutan dari kontrak dengan LHI untuk mengorbitkan pemenang lomba musik humor.

Canda Dalam Ronda

Judul Lagu:
Ambulan Zig-Zag
Dongeng Tidur
Joni Kesiangan
Kopral

Masih bersama ABC Records, Iwan diberikan sebuah album penghargaan karena dia telah memenangi lomba musik humor. Album ini hanya berisi 4 buah lagu yang diambil dari album Canda Dalam Nada yang semuanya dinyanyikan oleh Iwan Fals dan dibantu GM Selo (Gerak Musik Seloroh) juara lomba lawak mahasiswa yang anggotanya adalah Pepeng, Krisna Abu, Bang Nana, Mas Taufik. Nama Iwan Fals di sini ditulis dengan ejaan "Iwan Fales". Dan cover album ini yang berupa karikatur digambar oleh Dwi Koen seorang kartunis yang terkenal dengan tokoh karikatur Panji Koming. Semua debut Iwan Fals bersama ABC Records tidak lepas dari peran Arwah Setiawan.

Canda Dalam Nada


Judul Lagu:
Disco Cangkeling
Dongeng Tidur
Generasi Frustasi
Imitasi
Jaman Edan
Johni Kesiangan
Kisah Motorku
Pengamen
Pie-Pie

Sesuai dengan janjinya, pemenang lomba musik humor akan dibuatkan album sendiri. LHI bersama ABC Records menerbitkan album solo ini dari rekaman live pada acara lomba. Pada album ini nama Iwan Fals diubah, kalau sebelumnya memakai nama Iwan False, diganti menjadi Iwan Fales

Yang Muda Yang Bercanda II

Judul Lagu:
Frustasi
Imitasi

Ini merupakan sambungan dari jilid pertama, isinya masih sama yaitu rekaman live lomba musik humor yang diadakan oleh LHI. Artis pendukung yang tertulis dalam sampul album ini antara lain Klombhoor Group, Tom Slepe, Iwan False, Yusuf Lubis, dan mc Otong Lenon. Iwan Fals di sini menyanyikan lagu antara lain Frustasi dan Imitasi versi live sama persis dengan rekaman yang sekarang beredar dalam album Frustasi kopian baru.

Yang Muda Yang Bercanda I


Judul Lagu:


Album ini diedarkan oleh LHI (Lembaga Humor Indonesia) di bawah bendera ABC Records. Ini adalah awal karir Iwan Fals setelah dia menjadi juara pertama lomba musik humor yang diadakan oleh LHI, kemudian LHI menerbitkan album ini yang isinya adalah rekaman live peserta lomba musik humor, lagu dan cerita dengan mc Otong Lenon. Dalam sampul kaset ini nama Iwan Fals masih ditulis dengan ejaan "Iwan False".

Biografi Iwan Fals

Tulisan ini diambil dari iwanfals.co.id

Aku lahir tanggal 3 September 1961. Kata ibuku, ketika aku berumur bulanan, setiap kali mendengar suara adzan maghrib aku selalu menangis. Aku nggak tau kenapa sampai sekarang pun aku masih gambang menangis. Biar begini-begini, aku orangnya lembut dan gampang tersentuh. Sebagai contoh, menyaksikan berita di televisi yang memberitakan ada orang sukses lalu medapatkan penghargaan atas prestasinya, aku pun bisa menangis. Melihat seorang ibu yang menunjukkan cinta kasihnya pada anaknya, juga bisa membuat aku tersentuh dan lalu menangis

Bicara perjalanan karir musikku, dimulai ketika aku aktif ngamen di Bandung. Aku mulai ngamen ketika
berumur 13 tahun. Waktu itu aku masih SMP. Aku belajar main gitar dari teman-teman nongkrongku. Kalau mereka main gitar aku suka memperhatikan. Tapi mau nanya malu. Suatu hari aku nekat memainkan gitar itu. Tapi malah senarnya putus. Aku dimarahi.

Sejak saat itu, gitar seperti terekam kuat dalam ingatanku. Kejadian itu begitu membekas dalam ingatanku.

Dulu aku pernah sekolah di Jeddah, Arab Saudi, di KBRI selama 8 bulan. Kebetulan di sana ada saudara orang tuaku yang nggak punya anak. Karena tinggal di negeri orang, aku merasakan sangat membutuhkan hiburan. Hiburan satu-satunya bagiku adalah gitar yang kubawa dari Indonesia. Saat itu ada dua lagu yang selalu aku mainkan, yaitu Sepasang Mata Bola dan Waiya.

Waktu pulang dari Jeddah pas musim Haji. Kalau di pesawat orang-orang pada bawa air zam-zam, aku cuma menenteng gitar kesayanganku. Dalam perjalanan dalam pesawat dari Jeddah ke Indonesia, pengetahuan gitarku bertambah. Melihat ada anak kecil bawa gitar di pesawat, membuat seorang pramugari heran. Pramugari itu lalu menghampiriku dan meminjam gitarku. Tapi begitu baru akan memainkan, pramugari itu heran. Soalnya suara gitarku fals. "Kok kayak gini steman-nya?" tanyanya. Waktu itu, meski sudah bisa sedikit-sedikit aku memang belum bisa nyetem gitar. Setelah membetulkan gitarku, pramugari itu lalu mengajariku memainkan lagu Blowing in the Wind-nya Bob Dylan.

Waktu sekolah di SMP 5 Bandung aku juga punya pengalaman menarik dengan gitar. Suatu ketika, seorang guruku menanyakan apakah ada yang bisa memainkan gitar. Meski belum begitu pintar, tapi karena ada anak perempuan yang jago memainkan gitar, aku menawarkan diri. "Gengsi dong," pikirku waktu itu. Maka jadilah aku pemain gitar di vokal grup sekolahku.
Kegandrunganku pada gitar terus berlanjut. Saat itu teman-teman mainku juga suka memainkan gitar. Biasanya mereka memainkan lagu-lagu Rolling Stones. Melihat teman-temanku jago main gitar, aku jadi iri sendiri. Aku ingin main gitar seperti mereka. Daripada nggak diterima di pergaulan, sementara aku nggak bisa memainkan lagu-lagu Rolling Stones, aku nekat memainkan laguku sendiri. Biar jelek-jelek, yang penting lagu ciptaanku sendiri, pikirku.

Untuk menarik perhatian teman-temanku, aku membuat lagu-lagu yang liriknya lucu, humor, bercanda-canda, merusak lagu orang. Mulailah teman-temanku pada ketawa mendengarkan laguku.

Setelah merasa bisa bikin lagu, apalagi bisa bikin orang tertawa, timbul keinginan untuk mencari pendengar lebih banyak. Kalau ada hajatan, kawinan, atau sunatan, aku datang untuk menyanyi. Dulu manajernya Engkos, yang tukang bengkel sepeda motor. Karena kerja di bengkel yang banyak didatangi orang, dia selalu tahu kalau ada orang yang punya hajatan.

Di SMP aku sudah merasakan betapa pengaruh musik begitu kuat. Mungkin karena aku nggak punya uang, nggak dikasih kendaraan dari orang tua untuk jalan-jalan, akhirnya perhatianku lebih banyak tercurah pada gitar. Sekolahku mulai nggak benar. Sering bolos, lalu pindah sekolah.

Aku merasakan gitar bisa menjawab kesepianku. Apalagi ketika sudah merasa bisa bikin lagu, dapat duit dari ngamen, mulailah aku sombong. Tetapi sesungguhnya semuanya itu kulakukan untuk mencari teman, agar diterima dalam pergaulan.

Suatu ketika ada orang datang ke Bandung dari Jakarta. Waktu itu aku baru sadar kalau ternyata lagu yang kuciptakan sudah terkenal di Jakarta. Maksudku sudah banyak anak muda yang memainkan laguku itu. Malah katanya ada yang mengakui lagu ciptaanku.

Sebelum orang Jakarta yang punya kenalan produser itu datang ke Bandung, aku sebetulnya sudah pernah rekaman di Radio 8 EH. Aku bikin lagu lalu diputar di radio itu. Tapi radio itu kemudian dibredel.

Setelah kedatangan orang Jakarta itu, atas anjuran teman-temanku, aku pergi ke Jakarta. Waktu itu aku masih sekolah di SMAK BPK Bandung. Sebelum ke Jakarta aku menjual sepeda motorku untuk membuat master. Aku tidak sendirian. Aku bersama teman-teman dari Bandung: Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul.

Kami lalu rekaman. Ternyata kasetnya tidak laku. Ya, sudah, aku ngamen lagi, kadang-kadang ikut festival. Setelah dapat juara di festival musik country , aku ikut festival lagu humor. Kebetulan dapat nomor. Oleh Arwah Setiawan (almarhum) lagu-lagu humorku lalu direkam, diproduseri Handoko. Nama perusahaannya ABC Records. Aku rekaman ramai-ramai, sama Pepeng (kini pembawa acara kuis Jari-jari, jadi MC, dll), Krisna, dan Nana Krip. Tapi rekaman ini pun tak begitu sukses. Tetap minoritas. Hanya dikonsumsi kalangan tertentu saja, seperti anak-anak muda.

Akhirnya aku rekaman di Musica Studio. Sebelum ke Musica, aku sudah rekaman sekitar 4 sampai 5 album. Setelah rekaman di Musica itu, musikku mulai digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani Willy Soemantri.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger